Yang begitu indah
Sangat menakjubkan
Merayu hati untuk
Selalu memandang
Memeluk dan mencumbunya
Alunan merdu
Gesekan dedaunan
Tertiup angin
Dan nyanyian para binatang
Bersautan
Kabut mulai turun
Dan dingin pun merebak menyentuh tubuh
Begitu mesra
Embun jatuh perlahan
Mengenai permukaan daun-daun
Tetesnya meresap
Tepat didadaku
Di hati…
Di rasa…
Dan diseluruh sendi-sendi tubuhku
Dan aku tersadar
Pagi akan segera menjelang..
Memaksaku kembali menikmati
Hari yamg membosankan!!
17 september 2007 Ahh……
“hanya UNTUK HUJANKU YANG TAKKAN PERNAH REDA MENGGUYURKU”
Pernah hanya ingin merasakan kehadiranmu saja
Pernah hanya ingin melihatmu datang dan berlalu begitu saja
Tanpa mau tau apa alasanmu turun
Tanpa peduli apa yang kau cari selama ini
Hanya memandang rintikan demi rintikanmu membasahi alam gersangku
Hanya melihat air-airmu mengalir menuju hilirmu
Tanpa ada takjub memandangmu sebagai ciptaannya yang pasti bermaksud
Tanpa ada yang namanya rasa syukur merasaimu mengguyurku dengan airmu
Dengan mesra
Dengan kasih
Dengan cinta
Hingga tak ada lagi dahaga itu
Hingga tak ada gersang itu
Yang ada hanya semi tanpa mau untuk gugur
Yang ada hanya segar tanpa ada rasa panas
Dan aku inginkan engkau tetaplah hujanku
Tetap begini
Tetap pada semula
Tetap dirimu
Selalu dirimu
Akhirnya kau akan sadar dan menikmati,
Saat melihatku yang diguyurmu
Kau tau bahwa hanya aku yang bisa merasakan arti hadirmu,sepenuhnya
Akhirnya,kau pun tau senang dan bahagianya taman-tamanku akan kehadiranmu yang memang mereka tunggu-tunggu.
Saat butir-butirmu menyegarkan kembali bunga-bunga yang mulai layu menunggu senyumanmu
Tahukah engkau,kau begitu berarti bagi aku
Tahukah engkau, kau yang aku tunggu di musim kemarau panjang
Tahukah engkau,butuh kesabaran untuk bisa merasai segarmu
Tahukah engkau,kaulah yang aku cari selama ini
Jika saat itu datang
Saat kau
Saat kau memilih untuk mengguyur taman-taman yang lain
Saat kehadiranmu tak lagi aku rasakan disisiku
Saat kelak kau bukanlah hujan-hujanku lagi
Saat nanti kau harus pergi dan memilih bunga yang akan kau segarkan kuncup-kuncupnya
Ingatlah,aku masih tetap menunggumu
Aku masih merindukan bau tanah yang baru saja kau basahi
Aku masihlah taman maha luasmu..
Dan aku ingin kau tetaplah hujan,seperti hujan-hujan yang dulu
Yang dengan tulus turun ke bumi
Yang dengan moleknya menari dan teruslah menari
Tetaplah indah walau tak banyak orang tau akan keindahanmu
Hujanilah taman pilihanmu dengan kasih dengan mesra lembut hingga takkan datang lagi rasa bosan menghantuimu
Jadilah hujan yang ditunggu setiap taman di alam ini
Dan buatlah iri hujan-hujan yang lain karenanya
Buatlah semua makhluk tuhan takjub saat kau turun dengan anggunnya dari langit penuh awan
Agar hilang rasa takut di hati para insan tuhanmu
Agar hilang rasa terpenjara karena hadirmu
Hingga tak ada lagi kata yang dapat menggambarkanmu
Dan,buatlah aku bahagia dan bangga pernah kau guyur
Hingga aku akan kembali berlari dan tersenyum melihatmu disana..
Hujan, aku telah jatuh ke air-airmu,jadi basahilah aku!!
26 februari 2008,00.04 WIB,gatz